Ini orisinil cerita nyata yang kualami sendiri CERITA SKANDAL dan bukan karangan atau fiksi, CERITA menduakan Namaku daniel seorang karyawan sebuah biro bepergian pada Jakarta. waktu CERITA DEWASA itu aq sedang bersantai pada hotel Cerita Janda pada sapta semanggi, memanfaatkan jatah menginapku pada hotel tadi yg belum aku gunakan.Malam hari selesainya terselesaikan makan malam aq duduk-duduk santai menikmati suasana pada coffe shop. Kulihat seseorang cewek sedang duduk sendirian di temani secangkir kopi, sambil sebentar-sementara waktu melirik jam tanganya serta berkali-kali menengok ke arah pintu masuk. Rupanya dia sedang menunggu seorang, pikirku.Cewek itu berwajah cantik, rambut sebahu, bibir sensual, berkulit sawo matang dan dadanya relatif berisi meski tidak terlalu akbar. Sekian usang kuperhatikan (beliau pun kadang melirik melihatku) aq rasanya nakisr pula deh. She is a good looking young ladyHampir 1 jam lebih, dan tidak usang kemudian kulihat dia memanggil waiter untuk membayar minumnya. Rupanya beliau sudah akan berkecimpung pergi, barangkali kesal karena yang ditunggunya tidak kunjung datang.
Baca carita Lainnya di CASINO69
sungguh sayang bila tidak sempat berkenalan, pikirku. Maka saya segera ambil inisistif menghampirinya dan menyapanya:“Malam, boleh kenalan nggak?” tanyakuDia tersenyum dan menjawab“Tentu boleh dong…” kuulurkan tanganku sembari menyebut namaku“Daniel” dia menyambutnya dan mengatakan“Aq puspa”” Terima kasih mau kenalan, tapi kayaknya Puspa sedang nunggu seorang ya?” tanyaku.“Iya Kak, janjian ma temen, pungkasnya mau ketemu di sini, akan tetapi pada dusta ditungguin asal tadi nggak nongol-nongol. Dasar cowok brengsek, bikin kesal aja” ucapnya dengan muka cemberut.“Ya sudah, nggak usah kesal, jika nggak keberatan aq temeni ya, atau mau buru-buru kembali ya?” tanyaku.“Nggak juga kok Kak.. Puspa sih lagi nggak ada acara, suka pula kalau kita ngobrol-ngobrol” katanya menyambut tawaranku.terselesaikan membayar minumannya, Puspa pindah duduk di mejaku. Kami ngobol sana sini layakanya orang yang baru kenalan.“Papaku orang Ambon serta mama menado, akan tetapi mama telah mati dua tahun yang lalu. Aq tinggal sama Papa serta istri barunya, akan tetapi aq nggak cocok denganya dan sering ribut. Maka aq telah nggak betah tinggal denganya serta kini hampir 1 minggu aq tidur ditempat temanku di wilayah cikini. Kak Daniel kayaknya baik deh, Puspa suka banget kalau punya saudara tertua mirip Kak Daniel.
Puspa nggak punya abang 604dea25b3a655fe1ab94434fad99f27, saudara tertua beradik Puspa seluruh lima orang cewek seluruh” ucapnya“saudara tertua Puspa namanya Dista tinggal pada belanda sama suaminya orang bule, serta 1 adik Puspa namanya Karin. adik Puspa yang pada jakarta yaitu Salma yang udah menikah, dan Tiara yg masih mungil, baru 13 thn” Kami berdua terus ngobrol serta suasana semakin hangat dan akrab mengasyikkan. Puspa rupanya sudah melupakan kekesalannya soal teman cowoknya yg tidak memenuhi janji.“Oh iya, Puspa telah makan belum? Ini kan telah jam 9 malam” tanyaku.“Puspa masih kenyang kok” sahutnya.kemudian ku usulkan“Gimana jika kita pesan kuliner, apa aja buat temen ngbrol” tanyaku lagi.“tapi ini kan telah malem di sini band dan penyanyi sudah mulai ribut, nggak lezat juga ngbrolnya Kak. Berisik” istilah Puspa“bila begitu kita pindah kawasan aja ya, keluar cari tempat makan yang enak dan nyaman” katakuDia diam saja nggak menjawab.“Oke” kataku. ” Gimana jika kita ngobrolnya di kamarku aja, kita pesan kuliner serta minuman” kataku sambil berdoa, mudah-mudahan dia mengiyakanyaSoalnya aq telah nggak tabah banget pengen lebih intim lagi bersamanya. Eh.. rupanya Puspa menyambutnya menggunakan baik.“Iya kak, males pula bila pergi keluar lagi ya. Oke deh kak, kita lanjutin ngobrolnya di kamar saudara tertua aja, biar bisa lebih santai.tidak lama kemdian sehabis aq membayar minuman, ku ajak dia naik lift sampai di lantai enam, terus ke kamarku, kamar 412.“Wahh, lezat banget kamarnya kak” pungkasnya“kini kita pesan makanan dan minuman dulu deh, biar cepat pada antar. Pupsa mau pesan apa? Aq sih mau pesan lamb chop ama bintang dingin” kataku.“Emm,, enaknya pesen apa ya? gumanya. ” Pupsa melon juice aja deh kak, dan kalau boleh sama spagheti. Pupsa senang banget.
”Maka aku segera menelpon room service buat pesan makanan serta minuman“Kak, Pupsa mau ke kamar mandi bentar ya… pengen pipis” pungkasnya.Aq mengangguk sembari melangkah buat membantu menyalakan lampu kamar mandi.tidak lama kemudian, Puspa keluar dari kamar mandi serta menghampiri rak di mana ada tersedia termos elektrik menggunakan gelas-gelas dan kopi _ teh serta gula.“Puspa bikinin kopi ya Kak” katanyaAq mengiyakan dan Puspa menyalakan termos listrik dan tidak lama kemdian dua cangkir kopi telah di seduhnya. ad interim itu aq sedang duduk bersandarkan bantal di atas bed sambil menonton tv. Puspa meghampiriku, kemudian beliau mengatakan,“Puspa ikutan dong” dan dia pribadi meloncat naik ke atas ranjang dan duduk disampingku, ambil bantal lalu diganjalkan ke punggungnya.Bau wangi tubuhnya langsung menyergap penciumanku, menghasilkan kemaluanku terangsang serta mulai mengeras. Kugenggam tanganya serta kuicum punggung tanganya dengan lembut. Puspa tersenyum serta mendekat ke wahaku kemudian mencium pipiku. tiba-datang di mengatakan.“Kak Daniel sayang nggak sama Pupsa” tanyanya.Aq tiba-tiba bingung jua menggunakan pertanyaanya karena baru beberapa mnt kenalan, akan tetapi pada hatiku aq senang jua pada cewek ini.
Aq mengangguk sambil tersenyum“yang Puspa butuhin kasih sayang kak” Puspa nggak butuh apa-apa asal kak Daniel, asal kak Daniel sayang sama aq” sambungnya.“Kak Daniel pula senang sama Puspa, serta cita rasanya kita akan terus bersama deh” kataku.Pupsa mengatakan lagi,“Janji ya kak, Puspa aka jadi kekasih Kak Daniel, dan Puspa pula sayang sama kak Daniel” pungkasnya. “tapi, Puspa merasa nggak pantes deh sama kak Daniel dan belum tentu kak Daniel mau sama Puspa. Puspa merasa kotor, selama ini main sex bebas. akan tetapi biar giamana pun Puspa bukan cewek usaha lho” ucapnya. ” tapi, pokoknya sekarang Puspa mau jadi milik kak Daniel, dan Puspa janji nggak akan sama cowok lain lagi. Puspa udah mantep sama kak Daniel” sambungnya.Kali ini Puspa sudah bangkit dan duduk menunggangi badanku yg setengah berbaring, sembari bibirnya melumat bibirku yang tentu saja ku sambut menggunakan semangat. Kubalas lumatanya serta kukulum lembut lidahnya yg menggairahkan. Hembusan nafasnya yang keluar dari hidungnya terasa harum ,erangsang. yang tentunya menghasilkan kemaluanku tegang mengeras habis-habissan sebagai akibatnya kelihatan menonjol dari kembali celanaku. Rupanya Puspa pula merasakannya, lalu dia mengatakan,“Penis kak Daniel kok udah keras ya… hehehe..” yang eksklusif ku balas“Kemaluan Puspa jua pasti sudah becek deh… yakin” kataku.
Tubuhku mulai terasa kepanansan, meskipun ac menghembus udara sejuk.tiba-datang bel pintu berdering, room boy mengantarkan pesanan kami. Aq bangkit serta berkecimpung membukakan pintu sementara Puspa merapikan duduknya. sehabis kuliner dan minuman tersaji pada meja, aq mengatakan,“Puspa, kita makan dulu mari, keburu dingin kan nggak enak nanti: Puspa mengangguk sambil berkata,“Kak Daniel udah lapar lagi ya? tersebut kan ucapnya udah makan”“Nggak terlalu sih, tapi kan Puspa yg belum makan. Kak Daniel temenin deh. Laginya lamb chop ini kan nggak terlalu berat, serta bila di tambah minuman memabukan akan relatif nerkhasiat buat nanti” katakuPuspa tersenyum sambil berkata,“Emangnya kak Daniel nanti mau ngapain sih?” ..“Ahh nggak ngapa-ngapain. tapi kayaknya Puspa cerdas juga deh, dah mampu nebak” jawabku yg di balasnya menggunakan senyuman nakal.“kini , sebelum makan Puspa mau tanggal baju dulu… panas banget” gumamnya sambil berjalan ke kamar mandi.Begitu Puspa melangkah keluar asal kamar mandi gairahku terusik kembali serta eksklusif melambung melihat pemandangan yg begitu latif menggairahkan kalbu. Puspa hanya mengenakan BH serta celana pada model thong warna hitam yg minim serta handuk di tenteng di tanganya. Wow… Bodynya sungguh latif luar biasa.Puspa eksklusif duduk di kursi menghadap meja makanan, terus handuk yang pada tentengnya pada sampirkan menutup punggungnya untuk menunda hembusan angin sejuk berasal AC.
“Wahh, kini kak Daniel jadi ikut kepanasan liat Puspa begitu” kataku sambil bangkit lalu ku lepas kaos dan celanaku serta kugantungkan di tempatnya.kemudian aq ke kamar mandi, pengen pipis, terus ku cuci batang penisku gunakan sabun. Habis itu aq keluar kamar mandi menggunakan bugil menghampiri Puspa. Puspa langsung terbelalak melihat batang penisku yg tegang mengeras sebagai akibatnya terlihat bentuknya yg relatif bengkok ke atas.“Waoww” serunya sembari meraih btg penisku.“Penis kak Daniel mantap deh, keren, bengkok lagi… iihhhhh, Puspa pokoknya suka banget deh. Rambutnya keriting rapi, lagi… Puspa mau yang ini duluan ahh… Puspa pengen ngulum-ngulum dulu ya kak” ucapnya sembari pribadi memungkuk mendekatkan mulutnya ke btg kemaluanku serta mengulumnya dangan penuh gairah. Tanganya Puspa yg satunya menggenggam memainakn kantung buah zakarku menggunakan halus dan hangat.Sebenrnya berukuran kemaluanku tidak terlalu , sedang-sedang saja, cuma sekitar 12-13cm serta memang relatif membengkok ke atas seperti buah pisang, akan tetapi kepala penisnya agak akbar.
“Ogghhhh… ahh.. ahhhh.. stop duludong, sayang kita. Kita kan mau makan. Nanti nyembur pada verbal lho” kataku sembari merogoh handuk asal punggung Puspa serta memakainya di pinggangku.Puspa melepaskan kulumanya sembari berkata,“Oke, kita makan dulu aja ya, kayaknya spaghetinya menggairahkan jua kak”lalu kami berdua menikmati kuliner malam sambil saling menatap mesra.Puspa tadinya bayangin Penis kak Daniel nggak di sunat. Kak Daniel kan chienese, umumnya orang chinese penisnya nggak pada sunat” katanya, dan aq hanya tersenyum aja.Puspa hanya makan separuhnya aja,“buat nanti lagi ah, Puspa dah kenyang. Puspa mau makan pisang aja akak” pungkasnya sambil senyum-senyum dan menarik tanganku.“Nanti dulung dong yg, aq mau cuci tangan dulu sekalian mau sikat gigi, biar nggak bau kambing” kataku sambil melngkah ke kamar mandi.selesainya keluar berasal kamar mandi kulihat Puspa sudah merebah terlentang pada ranjang. beliau tersenyum cantik dan berkata,“Kak Daniel, tolong lepasin kancing BH Puspa ding” aq eksklusif meraih kancing BH nya dan menggunakan sekejap nampak 2 gundukan latif yg menggairahkan.Tanpa ba bi bu lagi celana dalam nya eksklusif kulepas sehingga sekarang Puspa tampak bugil. Bulu kemaluan Puspa masih terlihat sedikit. yang hanya tumbuh di atas itilnya.
tapi itilnya ini brooo… keliatan relatif nongol keluar memerah… cakep sahih. Secara keseluruhan, kemaluan Puspa nampak latif, membuatku tidak tabah ingin segera mecium, menjilat dan menghispanya.Nggak gunakan lama lagi aq langsung menindih tubuh Puspa yang telah terlentang menantang serta memagut bibirnya yang basah merekah.relatif usang kami saling berpagutan dan berkulum-kulumman pengecap. setelah itu aq berpindah ke putingnya bergantian sembari tanganku meremas-remas toketnya yang padat itu menggunakan lembut. Puspa telah menglinjang-glinjang sambil mengangkat-angkat pantatnya dengan mata 1/2 terpejam.lalu aq ganti mulai mencium keteknya yang tumbuh sedikit bulu-bulu halus. Hmmm, bau aroma keringat pada keteknya terasa agak asam menyengat tapi nikmat serta buatku terasa harum merangsang. sungguh luar biasa cewek ini, pikirku.Sekujur tubuhnya nikmat serta wangi. akan tetapi aq belum mencicipi kemaluanya.. tiba-datang Puspa berbisik pelan di telingaku,“Kak Daniel penisnya jangan pada masukkin dulu ya, kemaluan Puspa pengen di jilati dulu. Jilat itilnya ya, kak mau kan..?” ucapnya“Iya Puspa sayang,” kataku sembari mengangkat ke 2 kakinya ke atas.sementara itu kedua tangan Puspa menarik kedua belah bibir kemaluanya kesamping kiri serta kanan. tidak kusangka ke 2 bibir kemaluanya begitu latif. Kulihat lendir basah dibagian bawah kemaluanya dan basahnya melelh terus hingga ke lubang pantatnya.Kudekatkan hidungku ke kemaluanya dan ku tarik napas pada-pada ingin merasakan bau aromanya. tapi aq agak kecewa sebab ternyata kemaluan Puspa sama sekali tidak berbau apa-apa, tidak mirip yg kubayangkan akan berbau sengir-sengir apek lezat bercampur bau keringat serta bau pipis, bau cewek di umumnya.benar-benar luar biasa cewek ini, pikirku.
Barang kali tadi habis pipis dia cebokin sampai higienis. Kumasukkan jari tengahku ke lubang kemaluanya, kemudian ku dekatkan jariku yg terbasahi lendir itu ke hidungku.. tidak ada bau sama sekali.Heran aq.. lalu perlahan kujulurkan lidahku menghisap pada daging kemaluanya, mulai berasal bawah, asal lubang kemaluanya, terus naik ke atas, berhenti di tengah-tengah serta kumainkan lidahku di lubang kencingnya. Lendirnya terasa asin-asin legit di lidahku. Terus bergeser naik lagi mencapai klitorisnya. Kujilat dan ku hisap klitorisnya, yg membentuk Puspa menglinjang serta mengerang-ngerang sembari bergumam,“Terus kak… terus jilat itilnya kak… itilnya kak… ohhhh” pungkasnya terus berulang-ulang.sekarang aq menghisap seluruh itilnya dengan lembut dan mantap. tidak lama lalu dia bergumam menggunakan suara di tenggorokkan,“Oghhh… aduuhhh puspa mau keluar deh.. duhhh… ampun kak… Puspa mau keluar deh… aq keluarr kakkkk… ogghhh… ogghhhh… aaggghhhh… gila kak Daniel… ampunnnnn… aarggghhhh… aahhhhh… keluaarrr kak… itilku…. aahhh…agghhhhhh…” eranganya keras sekali memenuhi ruangan kamar hotel yg damai serta tubuhnya bergetar hebat serta pantatnya mengangkat-angkat menggunakan cepat.Lina meraih orgasme pertamanya dengansangat nikmat serta lepas, tubuhnya penuh peluh. Akhirnya gerakanya mereda serta pelan-pelan mulai hening, kemudian diam tergolek lemah dengan bibir tersungging senyuman kenikmatan.Ternyata ketika tadi orgasme Puspa rupanya squirting jua, yaiuti air kencingnya pula keluar serta terasa basahnya“Kak Daniel jago banget mainin kemaluan Puspa… Puspa jadi makin sayang aja sama kak Richard,” pungkasnya sambil menarik tanganku ingin memelukku. ” Kak lagi ya, Puspa kan belum ngen-sze, belum pakai penis” pungkasnya. (ngen-sze ialah ngentot/bersetubuh) sambil memegang penisku yg masih kerasSebenernya aq capek dan pegal juga menahan penisku supaya tidak keluar,
akan tetapi aq paksakan tahan berusaha agar tidak kalah dengan Puspa.Maka aq bangkit serta melangkah ke kamar mandi buat pipis dan mengguyur penisku dengan air dingin agar mengurangi ketegangannya, sebab kupikir pertempuran selanjutnya akan lebih seru serta hot.lalu aq kemabli berbaring di sebelah Puspa yang sedang terlentang penuh peluh“Kak Daniel cium Puspa dong” katanyaKukecup keningnya menggunakan lembut, tapi Puspa menggunakan cepat telah menyambar bibirku menggunakan pagutan bibirnya, dan berkulum-kulumman lagilah kita.“Kak, puspa mau ismek lagi dong” pintanya ” Habis itu kak Daniel boleh masuk deh, kasian kak Daniel nahan terus” saya hanya mengangguk serta bergerak ke arah kemaluanyaPuspa langsung mengangkangkan kedua kakinya serta ke 2 tanganya merekahkan kedua bibir kemaluanya sehingga terbuka lebar siap pada ismek.Kali ini menggunakan jariku kutarik pelan kulit pembungkus itilnya sehingga kini tampak terbuka dan menyembul sebesar butiran kacang hijau. bokep Puspa merintih sembari berkata,“Iya kak, di situ itilnya kak.. sahih kak.. mari kakk jilatin itil Puspa kak.. terus jilatinn kak…” ku tempelkan lidahku di itilnya serta pelan-pelan kumainkan lidahku.akan tetapi Puspa malah berkata,“Jilatinya lebih keras dong, kak” ketekan lidahku lebih keras menggunakan kuggerakan lebih cepat ” iya kak, begitu… nnikmat kak… nikmattt… teruss kakkk” ucapnya “Aagghhh… agghh.. terus kaakkk” hingga dia pulang orgasme.tiba-datang Puspa berteriak,“pakai penis kak,, cepet masukin penis… masukkin penis,, gilaaa…. nikmattt.. kakk, cepaattt” teriaknya.dengan cepat aq melompat naik keatas tubuh Puspa yang terlentang mengangkang serta eksklusif saja ku hujamkan btg penisku yg tegang mengeras ke lubang kemaluannya Puspa… oogghhh… pantatku mulai berkiprah pelan naik turun mengocok kemaluan Puspa.
tiba-tiba Puspa menjerit-jerit keras, rupanya orgasmenya kali ini lebih dahsyat. Histeris dia, menggunakan gerakan tubuh yg tidak beraturan. Aq menghentikan kocokkan penisku di lubang kemaluanya, sekarang aq hanya menekan penisku sekuat energi dan sedalam-dalamnya pada kemaluan Puspa sampai terasa mentok. Terasa denyutan-denyutan pada pada kemaluan Puspa bagaikan pada remas-remas kepala penisku… uuhhhh, nikmat luar biasa. Aq masih bisa bertahan, tidak hingga keluar.Kali ini Puspa orgame menggunakan dahsyatnya, tenaganya pun sangat luar biasa sehingga tubuhku ikut terangkat-angkat mengikuti gerakan histerisnya Puspa. setelah beberapa waktu gerakan tubuh Puspa mereda, dia mengatakan,“Kak Daniel sungguh hebat… gilaak, penisnya kuat banget sih, sekaran masukin dari belakang ya kak,.. doggy style” katanya.Jadi kutarik keluar pelan penisku asal lubang kemaluanya, dan seketika itu jua Puspa berganti posisi nungging bertumpu di lututnya di tepi ranjang, kakinya mengangkang serta kepalanya diletakkan di kasur denga muka menghadap ke samping. lalu pantatnya mulai diangkatnya menjungkit tinggi, sehingga kemaluanya lebih terbuka.pada posisi itu aq berdiri dilantai disamping ranjang serta mendekatkan penisku yang masih tegak keras ke lubang kemaluan Puspa serta perlahan-huma kutusuukan hingga masuk semua.
Telapak tangan kananku kutekankan ke punggungnya membentuk tubuh Puspa permukaan lebih stress kepermukaan kasur serta pantatnya lebih menjungkit ke atas, serta tangan kiriku merayap ke bawah mencapai itilnya.Puspa mirip sahih-benar di posisi tidak berdaya dan tidak bisa berkecimpung, sehingga seolah-olah berada pada bawah kekuasaanku yg sedang memperkosanya asal belakang. Ku ayunkan pantatku maju mundur penisku keluar masuk pada lubang kemaluan Puspa sambil jari-jari nakalku menggelitik itil Puspa.Puspa mengerang-ngerang dan akhirnya menjerit,“Kak ampuunn kakk.. Puspa nggak bertenaga.. ampuun kaakkk… duuuhhh… gila kamu… penis.. peniss… nikmatt.. Puspa keluar lagi kakk… terus kakk.. nikmaatttt.. penisnya nikmatt.. duuuhhhh… Puspa keluarr… aagghh.. oghh.. ogghhhhhh.. aahh.. ahh.. aaaghhhh… nikmaatt kakk” Puspa berteriak-teriak lepas serta meracau tidak karuan.Aq pun pada saat itu sudah tak kuasa menahan lendir kenikmatanku lagi, dan ….“Puspaa.. ogghh peniskuuu… Puspa.. nggak kuat lagi.. gilakk engkau .. penisku kejepit.. aq keluarjugaa.. keluaar.. keluaaarrrr.. ampun Pusss… ampunnnn” katakuSampai akhirnya kukocokkan penisku dengan penuh energi serta akhirnya kusemburkan lendir kenikmatanku sesudah-habisnya ke dalam lubang kemaluan Puspa.
waktu itu kami berdua meraih orgasme menggunakan bersamaan.. sahih-benar nikmat luar biasa.Puspa akhirnya tertelungkup lunglai pada ranjang. Aq pun jadi terpelungkup di atas punggung Puspa menggunakan posisi penis masih menancap pada kemaluanya. Kuciumi dan kugigit-gigit kecil punggungnya yg basah oleh peluh. Puspa masih mengerang-ngerang pelan, karena orgasmenya berlanjut, meskipun tak sehebat tersebut akan tetapi kepela penisku terasa mirip di remas-remas pada pada kemaluanya.Akhirnya kutarik keluar penisku yg telah mulai mengendor, lalu menjadi pertanda terima kasihku pada Puspa kusibakkan belahan pantatnya dan kuberi dia servis jilatan lubang pantat, (bergantian ke lubang kemaluan) yg mebuatnya sangat nikmat serta sekaligus sangat tersanjung sebab aq mau menjilat tubuhnya yg umunya di anggap kotor. sahih-sahih kuceboki lubang pantatnya dengan lidahku sampai higienis.Demikianlah persetubuhan kami, dan sehabis itu kami berdua berbaring bersampingan, lalu beristirahat dengan saling berpelukan, aq berbaring terlentang serta Puspa memiringkan tubuhnya kearahku dan menyandrakan kepalanya pada dadaku sambil tangan serta kakinya memeluk tubuhku bagai sedang memeluk guling, sampai kami berdua sama-sama teridur pulas.waktu aq terbangun sebab ingin kencing kulihat jam sudah hampir jam 1 malam. Kubangunkan Puspa, karena aq pun terasa lapar. Puspa bangun menggeliat dan bangkit menuju ke kamar mandi untuk membersihkan lendir-lendir yang mulai kemarau, kemudian kami berdua makan residu yg tadi belum habis. Usai makan Puspa membuat teh hangat dan aq duduk di kursi sofa. Puspa dengan manjanya naik serta duduk di pangkuanku, lenganya dilingkarkan ke belakang kepalaku dan mulai mencium serta mengulum bibir.“Kak daniel, Puspa pengen pada entot lagi” ucapnya..
“yuk dong kak” sambungnya sambil turun berasal pangkuanku terus berlutut di depanku serta meraih btg penisku yg masih setengah mengendor, lalu dimasukkanya penisku ke pada mulutnya.Dikulum serta dihisap-hisap kepala penisku sampai tegang mengeras lagi, sehingga nampak bentuknya yg bengkok memperlihatkan urat-urat yg menonjol.sekali waktu Puspa menjlati batang penisku lalu kebawah, mengulum biji zakarku sehingga terasa hangat dimulutnya. Kubopong cewek ini lalu kurebahkan di ranjang, kemudian tindih tubuhnya serta memainkan puting susunya yg mulai menegang secara bergantian.“Kak, sekarang gantian ya, kak Daniel kan udah capek dari tersebut melayani Puspa. kini Puspa Mau diatas, kak Daniel tinggal terlentang aja ya…” pungkasnya.Aq mengangguk, dan kami pribadi berganti posisi. Aq berbaring telentang di bawah. Puspa eksklusif menaiki tubuhku dan tanganya beliau memegang btg penisku dan mengarahkanya ke lubang kemaluanya. Blheesss, penisku langsung masuk ketika Puspa menduduki tubuhku.Puspa menggerakan tubuhnya naik turun pelan-pelan, lalu menyorongkan toketnya sebelah kiri ke mulutku.“Hisap kak, hisap toket Puspa” katanya sambil terus bergoyang.eksklusif kutangkap puting susunya yang telah keras dengan mulutku serta ku hisap-hisap agak kuat sembari ke 2 tanganku kebelakang meremas-remas pantat Puspa yg padat berisi.
Gerakan Puspa makin cepat serta lalu di tariknya toket kirinya yang sednag ku hisap-hisap asal mulutku kemudian pada sorongkan toket yang sebelah kanan untuk ku hisap bergantian.Begitulah terus pergumulan yang kami lakukan, serta tidak usang kemudian Puspa melonjak-lonjak tidak beraturan sembari mengerangngerang, dan akhirnya menekankan kemaluanya bertenaga-bertenaga sampai penisku mentok, tanganya memeluk kuat pundakku hingga kukunya melukai penggungku.Orgasmelah dia dengan sangat dahsyat. Kali ini aq merasa relatif aneh, kok cairan kenikmatan Puspa berbagai mengalir hangat ke pahaku. Aq berdiam tidak beranjak hingga Puspa damai dan orgasmenya mereda.waktu kami bangkit, kulihat sprei pun basah kuyup, ternyata bersamaan saat orgasme tersebut, saking dahsyatnya, Puspa benar-benar squiting, ngompol, lebih poly berasal yg tadi sehingga cukup basah.“Maaf kak, tadi Puspa nggak sadar saat keluar, pipis Puspa ikut keluar dikit, nggak ketahan kak” katanya.Aq hanye tersenyum sambil memeluknya.“Ngggak papa kok, itu biasa Pus, kamu kan perempuan … perempuanku” bisikku.Akhirnya malam itu benar-benar puas dengan bugil kami berdua menyusup di balik selimut tebal buat melanjutkan tidur sebab waktu telah menujukan pukul 2 malam.Keesokan harinya kami bangun kurang lebih jam 7 pagi, Puspa yg masih pulas di bawah selimut kubangunkan. Kubuka selimutnya serta kurekahkan kemaluanya yg masih mengatup dan kuciumi kemudian kujilat-jilat. Wahh.. kali ini bari aq rasakan bau cewek yang orisinil berasal kemaluan Puspa, karena pagi-pagi belum di cuci kemaluanya itu. Bau vagina seperti inilah yg kusauka, serta tidak puas-puasnya kujilati serta ku hisap-hisap sampai Puspa terbanun dari tidurnya.“Iiihh, Kak Daniel jorok banget deh” katanya “Kan belum pada cuci, masih bau dah pada jilatin” sambungnya
“Nggak Puspa sayang, kak Daniel suka banget kok, bau kemaluanmu enak banget dan jika bangun tidur sepert ini cita rasanya lebih mantap”“Ihh.. dasar jorok” pungkasnya sembari tersenyum ” udah ahh, Puspa penegen pipis nih” ucapnya.“Oke deh, kita ke kamar mandi sekalian mandi beserta ya” kataku“Puspa” kataku lagi “engkau telah ngerasain pipis nikmat belum?” beliau menatapku galau.“Pipis nikmat? apaan tuh kak” tanyanya“Bilang aja, Puspa mau apa nggak, gitu. Kalu mau, kak Daniel kasih tau” kataku.beliau pun mengangguk“Iya deh kak, Puspa mau..” katanyaLalu ku angkat Puspa serta kusuruh naik ke meja batu pada samping wastafel. lalu kataku“Puspa jongkok di atas, kemudian sambil Puspa pipis kak Daniel jilati itil Puspa ya” kataku.“Ihh nggak mau kak.. nanti pipis Puspa ngenain muka kak Daniel, kan Puspa kurang ajar kalau ngencingin kak Daniel”“tenang, nggak papa. Pokoknya nurut aja” perintahkuAkhirnya sebab Puspa udah nggak tahan maka keluarlah pipisnya dengan derasnya. pribadi kedekatkan mukaku ke kemaluanya yang lagi pipis sambil kupejamkan mataku supaya air seni Puspa tidak masuk ke mataku. Kujilati dengan cepat itil Puspa sembari air seninya terus mengalir.“Aduhhh… kaakkk… duhhh.. Puspa ngompol.. ampun kakk” katanya.Rupanya Puspa merasa keenakan kujilat-jilat, hingga air seninya habis beliau masih membisu tidak berkecimpung menikmati jilatanku. kemudian aq bangkit dan ku usap wajahku yang basah serta….“sudah dong yg… lezat nggak pipisnya” tanyaku, Puspa tersipu serta menjawab,“Kak Daniel nakal deh.. Puspa jadi membuat malu udah pipisi abang. akan tetapi bener deh,, enak sekali kak. tapi yg palin enak sih pada entot pakai penis kak Daniel. Kak Daniel tau aja sih, menyenangkan cewek” ucapnya.kemudian kami berdua masuk ke bak mandi serta mandi beserta-sama. selesainya sarapan saya berkata,“Puspa, kak Daniel antar engkau kembali ya, besok kita hubungan lagi deh. Soalnya hari ini kan hari minggu, serta aq janji mau ajak anak-anak kesini buat berenang di kolam renag hotel” kataku. “Mamamnya anak-anak baru keluar kota, tugas meng audit kantor cabang perusahaanya” kataku. Istriku memang bekerja menjadi manager akunting pada perusahaanya.Begitulah, rendezvous serta sekaligus kencan pertamaku bersama Puspa yang sangat berkesan bagi kami berdua.
Leave a Reply